Sunday, January 17, 2016

BUNDA ,JANGAN MENYUSUI SAMBIL MAIN HANDPHONE, INI BAHAYANYA. TOLONG BANTU SEBARKAN

Pada era digital seperti sekarang ini, kita memang sulit lepas dari gadget. Tak terkecuali, para ibu menyusui, entah itu untuk membalas pesan atau update status di media sosial.
Kini ada kecenderungan baru yang dilakukan oleh para ibu muda modern yang baru saja menyambut kelahiran buah hatinya. Banyak dari mereka memberikan ASI pada bayi sembari main gadget. Aktivitas menyusui sambil bermain gadget ini kemudian disebut sebagai brexting, kependekan dari breast texting.
Otomatis, kebiasaan menyusui sambil bermain gadget akan membuat perhatian dan fokus ibu mudah terdistraksi. Selain itu, kebiasaan yang sedang jadi tren tersebut pun telah menjadi perhatian para pakar pengasuhan anak dan dokter.
safe_image (4)
Konselor laktasi Muji Hananik dari Rumah Sakit Bunda, Jakarta, mengatakan, seorang ibu seharusnya fokus pada bayinya saat menyusui. “Konsen kalau menyusui, jangan main handphone. Enggak boleh, ya. Kita kan harus sabar. Ajak bayi komunikasi, melakukan stimulasi,” kata Muji dalam diskusi di RS Bunda.
Stimulasi kepada bayi dilakukan dengan mengajaknya berbicara, menyentuh, atau mengajak senyum. Hal-hal seperti itu dapat meningkatkan ikatan antara ibu dan bayi atau bonding. Fokus kepada bayi juga akan membuat ibu dan bayi nyaman dalam proses menyusui.
Hal senada dikatakan terapis hypno-breastfeeding Fonda Kuswandi. Fonda mengaku pernah mendapati ibu yang mengalami lecet pada putingnya karena digigit oleh sang buah hati saat menyusui. Ternyata, ibu tersebut saat itu menyusui sambil bermain handphone.
“Sekarang digital banget. Please, kalau lagi menyusui, jangan sambil main gadget,” kata Fonda lagi.
Ia menjelaskan, saat menyusui, bayi biasanya akan menatap ke arah mata ibu. Saat itulah terjadi kontak mata antara ibu dan bayi sehingga menjadi saat yang baik untuk berkomunikasi.
“Bayangin kalau ibu ngajak bapak ngomong, tetapi bapak lagi sibuknonton Piala Dunia, nengok enggak? Enggak, kan. Rasanya sakit, kesal. Nah, itu yang dirasakan bayi juga,” kata Fonda.
Isapan bayi pada payudara ibu sangat penting untuk meningkatkan hormon prolaktin, salah satu hormon yang menghasilkan ASI. Untuk itu, perlu fokus saat menyusui dan perhatikan cara menyusui yang benar.
Tetap fokus pada bayi juga membantu Anda mengetahui apakah bayi sudah selesai menyusui atau belum, apakah bayi sudah kenyang, dan sebagainya. Hal ini tentunya dapat mendukung terlaksananya ASI eksklusif selama 6 bulan dan pemberian ASI hingga 2 tahun.
Para dokter memperingatkan bahwa kebiasaan menyusui sambil bermain gadget dapat mengganggu proses keterikatan antara ibu dan bayi yang terjalin saat menyusui.
Keterikatan ibu dengan anak selama masa awal kehidupan amat penting, sehingga bila keterikatan ini terinterupsi, maka anak kemungkinan akan mengalami masalah kecemasan di masa mendatang.
Selain Efek buruk di atas, yang tidak kalah bahayanya efek menyusui sambil menggunakan gadget adalah :
1. Kurangnya perhatian ke anak.
2. Efek merusak mata.
3. Efek Radiasi Gadget pada Anak.
4. Bisa jadi Anak Kejatuhan Gadget pada saat menyusui.

Saturday, February 28, 2015

peraturan-peraturan seputar pemberian ASI

assalamualaikum wr wb
apa kabar bunda dan yanda
bagaimana keadaannya sehat wal afiatkan??
Disini saya hanaya memberikan informasi tentang peraturan-peraturan seputar pemberian asi
dimana hak seorang karyawati untuk melakukan "pompa asi" (klo bos nya gak ijinin kasih aja peraturann2 ini...
ini khusus di Indonesia aja ya...
1. UUD 1945 (PDF)
2. UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (PDF)
3. UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak (PDF)
4. UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Azazi Manusia (PDF)
5. UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (PDF)
6. UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (PDF)
7. UU No. 7 Tahun 19996 tentang Pangan (PDF)
8. UU No. 69 Tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan (PDF)
9. UU No. 36 Tahun 1990 tentang Pengesahan Konfensi tentang Hak-Hak Anak (PDF)
10. Keputusan Menkes RI No. 450/MENKES/SK/IV/2004 tentang Pemberian ASI Secara Eksklusif Pada Bayi di Indonesia (PDF)
11. Keputusan Menkes RI No. 237/MENKES/SK/IV/1997 tentang Pemasaran Pengganti Air Susu Ibu (PDF)
12. Peraturan Bersama MenagPP, Menakertrans dan Menkes tentang Peningkatan Pemberian ASI Selama Waktu Kerja di Tempat Kerja (PDF)
13. Peraturan Kepala BPOM RI Tentang Penambahan Zat Gizi dan Non Gizi Dalam Produk Pangan (PDF)
14. Keputusan Kadinkes Provinsi DKI Jakarta tentang Pemberian ASI Secara Dini (Inisiasi Menyusu Dini) bagi Ibu Melahirkan di Provinsi DKI Jakarta tahun 2008 (PDF)
15. Peraturan Kepala BPOM RI tentang Pengelompokan Produk Formula Bayi dan Formula Lanjutan (PDF)
16. Perda Kabupaten Klaten No. 7 Tahun 2008 tentang Inisiasi Menyusu Dini dan Air Susu Ibu Eksklusif (PDF)
17. Pedoman Peningkatan Penerapan 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui yang Responsif Gender bagi Pusat dan Daerah (PDF)
18. Rekomendasi tentang Pemberian Makan Bayi Pada Situasi Darurat (PDF)
19. Alasan Medis yang Dapat Diterima Sebagai Dasar Penggunaan Pengganti ASI (PDF) 20.International Code of Marketing of Breast-milk Substitutes (PDF)
21.  Konvensi Hak-Hak Anak (PDF)
22. Melindungi Bayi Dalam Keadaan Darurat (PDF)
23. Rangkuman Peraturan Perundangan di Indonesia Menyangkut ASI (PDF)
24. Kode Etik Internasional Pemasaran Pengganti Air Susu Ibu (PDF)

http://aimi-asi.org/peraturan/

Sunday, December 18, 2011

sewa breastpump merk medela

Ayo dukung ASI eksklusif!

ASI (Air Susu Ibu) merupakan makanan terbaik dan terpenting bagi bayi selama 6 bulan pertama hidupnya dan sangat baik jika diteruskan hingga bayi berusia 2 tahun. Manfaat ASI tidak dapat ditemukan dan ditandingi makanan atau susu apapun. ASI mengandung berbagai vitamin dan antibodi yang tidak terdapat dalam susu formula sehingga bayi yang minum ASI memiliki ketahanan lebih baik daripada yang tidak minum ASI. Untuk jangka panjang, ASI meningkatkan kecerdasan intelektual serta mengurangi resiko diabetes, stroke, kanker, penyakit jantung.

Salah satu cara agar produksi ASI berlimpah adalah dengan sering mengosongkan payudara. Agar memerah ASI cepat dan mudah, breastpump (pompa ASI) menjadi alat bantu yang sangat berguna.
Bermacam merek dan tipe breastpump terkadang membuat para ibu bingung menentukan pilihan. 
Supaya tidak salah beli lebih baik para ibu menyewa dulu dan kalau sudah cocok barulah membeli :)

Mendukung ASI eksklusif, kami menyewakan berbagai tipe breastpump merek Medela yang sangat popular di kalangan para ibu menyusui di seluruh dunia karena teknologinya yang menyerupai kealamian bayi menyusu.

Info lebih lanjut menyewa breastpump (pompa ASI):
Titin Sutono
Titin.sutono@gmail.com
081 834 6656

Saturday, December 17, 2011

resep herbal untuk masalah asi

1. Daun Jinten (Coleus amboinicus Lour.), memperbanyak ASI. 
Masak daun jinten secukupnya dengan sup ayam. Minum airnya dan makan supnya.[2]
2. Katu (Sauropus androgynus (L,) Merr.), pelancar ASI.
Daun Katu segar beberapa helai, dibuat sayuran. Selain daun Katu dapat digunakan daun Bayamdaun Lembayungdaun SawiKacang Panjang,Kacang Koro, Jantung Pisang, buah Labu Air, buah Labu Merah, dan lain lain. Semua itu dijadikan sayuran dan dimakan secara bergantian. Makan harus teratur dan dipilih makanan yang bergizi.[4]
3. Kastuba (Euphorbia pulcherrima Willd. et Klotzsch.), memperlancar ASI
Cuci bunga kastuba segar sebanyak 10 gram, lalu rebus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan minum sehari 2 kali, masing -masing 1/2 gelas.[1]
4. Nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk.), memperlancar ASI.
Rebus 60-120 gram biji nangka, minum airnya dan makan bijinya.[2]
5. Pare (Momordica charantia L.), memperlancar ASI.
Giling daun pare secukupnya. Balurkan di sekeliling payudara.[2]
6. Som Jawa (Talinum paniculatum (Jacq.) Gaertn.), memperbanyak ASI.
Cuci bersih daun som jawa segar secukupnya, tumis, lalu makan sebagai lauk nasi.[3]
7. Sukun (Artocarpus communis Forst.), Menambah ASI.
20 gram daun sukun segar dicuci, lalu dirajang kecil-kecil. Rebus bahan dengan 2 gelas air matang selama 15 menit. Setelah dingin, saring, dan air rebusan dibagi 2 untuk diminum pada pagi dan sore hari.[3]
8. Temu Hitam (Curcuma aeruginosa Roxb.), mencegah penularan penyakit pada bayi melalui ASI.
Cuci bersih rimpang/umbi temu hitam dan kecipir (Psophocarpus tetragonolobus DC) secukupnya. Rebus bahan dalam 3 gelas air hingga mendidih. Dinginkan ramuan, lalu konsumsi seperti lalap. Lakukan pengobatan selama 3 hari sekali selama menyusui.[3]
_________________________________
Referensi
Buku
1. Dalimartha, dr. Setiawan, Atlas Tumbuhan Obat Indonesia, jilid 3 (Jakarta: Trubus Agriwijaya, 2003)
2. Dalimartha, dr. Setiawan, Atlas Tumbuhan Obat Indonesia, jilid 5(Jakarta: Pustaka Bunda, 2008)
3. Hariana, Drs. H. Arief, Tumbuhan Obat dan Khasiatnya, seri 3 (Jakarta: Penebar Swadaya, 2008) 
http://kembangbungaku.blogspot.com/2009/03/resep-herbal-untuk-masalah-asi-air-susu.html

Tuesday, December 6, 2011

Cairan Ajaib: Air Susu Ibu


Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya;  ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah  kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. (QS. Luqman, 31:14)
Air susu ibu (ASI) adalah sebuah cairan tanpa tanding ciptaan Allah untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi dan melindunginya dalam melawan kemungkinan serangan penyakit. Keseimbangan zat-zat gizi dalam air susu ibu berada pada tingkat terbaik dan air susunya memiliki bentuk paling baik bagi tubuh bayi yang masih muda. Pada saat yang sama, ASI juga sangat kaya akan sari-sari makanan yang mempercepat pertumbuhan sel-sel otak dan perkembangan sistem saraf.1 Makanan-makanan tiruan untuk bayi yang diramu menggunakan tekhnologi masa kini tidak mampu menandingi keunggulan makanan ajaib ini.
Daftar manfaat ASI bagi bayi selalu bertambah setiap hari. Penelitian menunjukkanbayi yang diberi ASI secara khusus terlindung dari serangan penyakit sistem pernapasan dan pencernaan. Hal itu disebabkan zat-zat kekebalan tubuh di dalam ASI memberikan perlindungan langsung melawan serangan penyakit. Sifat lain dari ASI yang juga memberikan perlindungan terhadap penyakit adalah penyediaan lingkungan yang ramah bagi bakteri ”menguntungkan” yang disebut ”flora normal”. Keberadaan bakteri ini menghambat perkembangan bakteri, virus dan parasit berbahaya. Tambahan lagi, telah dibuktikan pula bahwa terdapat unsur-unsur di dalam ASI yang dapat membentuk sistem kekebalan melawan penyakit-penyakit menular dan membantunya agar bekerja dengan benar. 2
Karena telah diramu secara istimewa, ASI merupakan makanan yang paling mudah dicerna bayi. Meskipun sangat kaya akan zat gizi, ASI sangat mudah dicerna sistem pencernaan bayi yang masih rentan. Karena itulah bayi mengeluarkan lebih sedikit energi dalam mencerna ASI, sehingga ia dapat menggunakan energi selebihnya untuk kegiatan tubuh lainnya, pertumbuhan dan perkembahan organ.
Air susu ibu yang memiliki bayi prematur mengandung lebih banyak zat lemak, protein, natrium, klorida, dan besi untuk memenuhi kebutuhan bayi. Bahkan telah dibuktikan bahwa fungsi mata bayi berkembang lebih baik pada bayi-bayi prematur yang diberi ASI dan mereka memperlihatkan kecakapan yang lebih baik dalam tes kecerdasan. Selain itu, mereka juga mempunyai banyak sekali kelebihan lainnya.
Salah satu hal yang menyebabkan ASI sangat dibutuhkan bagi perkembangan bayi yang baru lahir adalah kandungan minyak omega-3 asam linoleat alfa. Selain sebagai zat penting bagi otak dan retina manusia, minyak tersebut juga sangat penting bagi bayi yang baru lahir. Omega-3 secara khusus sangat penting selama masa kehamilan dan pada tahap-tahap awal usia bayi yang dengannya otak dan sarafnya berkembang secara nomal. Para ilmuwan secara khusus menekankan pentingnya ASI sebagai penyedia alami dan sempurnadari omega-3. 3 
Selanjutnya, penelitian yang dilakukan para ilmuwan Universitas Bristol mengungkap bahwa di antara manfaat ASI jangka panjang adalah dampak baiknya terhadap tekanan darah, yang dengannya tingkat bahaya serangan jantung dapat dikurangi. Kelompok peneliti tersebut menyimpulkan bahwa perlindungan yang diberikan ASI disebabkan oleh kandungan zat gizinya. Menurut hasil penelitian itu, yang diterbitkan dalam jurnal kedokteran Circulation, bayi yang diberi ASI berkemungkinan lebih kecil mengidap penyakit jantung. Telah diungkap bahwa keberadaan asam-asam lemak tak jenuh berantai panjang (yang mencegah pengerasan pembuluh arteri), serta fakta bahwa bayi yang diberi ASI menelan sedikit natrium (yang berkaitan erat dengan tekanan darah) yang dengannya tidak mengalami penambahan berat badan berlebihan, merupakan beberapa di antara manfaat ASI bagi jantung.4
Selain itu, kelompok penelitian yang dipimpin Dr. Lisa Martin, dari Pusat Kedokteran Rumah Sakit Anak Cincinnati di Amerika Serikat, menemukan kandungan tinggi hormon protein yang dikenal sebagai adiponectin di dalam ASI. 5 Kadar Adiponectin yang tinggi di dalam darah berhubungan dengan rendahnya resiko serangan jantung. Kadar adiponectin yang rendah dijumpai pada orang yang kegemukan dan yang memiliki resiko besar terkena serangan jantung. Oleh karena itu telah diketahui bahwa resiko terjadinya kelebihan berat badan pada bayi yang diberi ASI berkurang dengan adanya hormon ini. Lebih dari itu, mereka juga menemukan keberadaan hormon lain yang disebut leptin di dalam ASI yang memiliki peran utama dalam metabolisme lemak. Leptin dipercayai sebagai molekul penyampai pesan kepada otak bahwa terdapat lemak pada tubuh. Jadi, menurut pernyataan Dr. Martin, hormon-hormon yang didapatkan semasa bayi melalui ASI mengurangi resiko penyakit-penyakit seperti kelebihan berat badan, diabetes jenis 2 dan kekebalan terhadap insulin, dan penyakit pada pembuluh nadi utama jantung. 6
Fakta tentang "Makanan Paling Segar" [ASI]
Full hygiene may not be established in water or foodstuffs other than mother’s milk.
Fakta tentang ASI tidak berhenti hanya sampai di sini. Peran penting yang dimainkannya terhadap kesehatan bayi berubah seiring dengan tahapan-tahapan yang dilalui bayi dan jenis zat-zat makanan yang dibutuhkan pada tahapan tertentu. Kandungan ASI berubah guna memenuhi kebutuhan yang sangat khusus ini. ASI, yang selalu siap setiap saat dan selalu berada pada suhu yang paling sesuai, memainkan peran utama dalam perkembangan otak karena gula dan lemak yang dikandungnya. Di samping itu, unsur-unsur seperti kalsium yang dimilikinya berperan besar dalam perkembangan tulang-tulang bayi.
Meskipun disebut sebagai susu, cairan ajaib ini sebenarnya sebagian besarnya tersusun atas air. Ini adalah ciri terpenting, sebab selain makanan, bayi juga membutuhkan cairan dalam bentuk air. Keadaan yang benar-benar bersih dan sehat mungkin tidak bisadimunculkan pada air atau bahan makanan, selain pada ASI. Namun ASI – sedikitnya 90% adalah air – , memenuhi kebutuhan bayi akanair dalam cara yang paling bersih dan sehat.
ASI dan Kecerdasan
Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa perkembangan kemampuan otak pada bayi yang diberi ASI lebih baik daripada bayi lain. Penelitianpembandingan terhadap bayi yang diberi ASI dengan bayi yang diberi susu buatan pabrik oleh James W. Anderson – seorang ahli dari Universitas Kentucky – membuktikan bahwa IQ [tingkat kecerdasan] bayi yang diberi ASI lebih tinggi 5 angka daripada bayi lainnya.Berdasarkan hasil penelitian ini ditetapkan bahwa ASI yang diberikan hingga 6 bulan bermanfaat bagi kecerdasan bayi, dan anak yang disusui kurang dari 8 minggu tidak memberikan manfaat pada IQ. 7
Apakah ASI Dapat Memerangi Kanker?
Berdasarkan hasil seluruh penelitian yang telah dilakukan, terbukti bahwa ASI, yang dibahas dalam ratusan tulisan yang telah terbit,melindungi bayi terhadap kanker. Hal ini telah diketahui, walaupun secara fakta mekanismenya belum sepenuhnya dipahami. Ketikasebuah protein ASI membunuh sel-sel tumor yang telah ditumbuhkan di dalam laboratorium tanpa merusak sel yang sehat mana pun, para peneliti menyatakan bahwa sebuah potensi besar telah muncul. Catharina Svanborg, Profesor imunologi klinis di Universitas Lund,Swedia, memimpin kelompok penelitian yang menemukan rahasia mengagumkan ASI ini.8 Kelompok yang berpusat di Universitas Lundini menjelaskan kemampuan ASI dalam memberikan perlindungan melawan beragam jenis kanker sebagai penemuan yang ajaib.
Awalnya, para peneliti memberi perlakuan pada sel-sel selaput lendir usus yang diambil dari bayi yang baru lahir dengan ASI. Mereka mengamati bahwa gangguan yang disebabkan oleh bakteri Pneumococcus dan dikenal sebagai pneumonia berhasil dengan mudah dihentikan oleh ASITerlebih lagi, bayi yang diberi ASI mengalami jauh lebih sedikit gangguan pendengaran dibandingkan bayi yang diberi susu formula, dan  menderita jauh lebih sedikit infeksi saluran pernapasan. Pasca serangkaian penelitian, diperlihatkan bahwa ASI juga memberikan perlindungan melawan kanker. Setelah menunjukkan bahwa penyakit kanker getah bening yang teramati pada masa kanak-kanak ternyata sembilan kali lebih sering menjangkiti anak-anak yang diberi susu formula, mereka menyadari bahwa hasil yang sama berlaku pula untuk jenis-jenis kanker lainnyaMenurut hasil penelitian tersebut, ASI secara tepat menemukan keberadaansel-sel kanker dan kemudian membunuhnyaAdalah zat yang disebut alpha-lac (alphalactalbumin), yang terdapat dalam jumlah besar di dalam ASI, yang mengenali keberadaan se-sel kanker dan membunuhnyaAlpha-lac dihasilkan oleh sebuah protein yang membantu pembuatan gula laktosa di dalam susu.9
Berkah Tanpa Tara Ini Adalah Karunia Allah
Ciri menakjubkan lain dari ASI adalah fakta bahwa ASI sangat bermanfaat bagi bayi apabila disusui selama dua tahun. 10 Pengetahuanpenting ini, hanya baru ditemukan oleh ilmu pengetahuan, telah diwahyukan Allah empat belas abad silam di dalam ayat-Nya:  ”Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan...(QSAl Baqarah, 2:233)
Sang ibu bukanlah yang memutuskan untuk membuat ASI, sumber zat makanan terbaik bagi bayi yang lemah yang memerlukan makanan di dalam tubuhnya. Sang ibu bukan pula yang menentukan beragam kadar gizi yang dikandung ASI. Allah Yang Mahakuasa-lah, Yang mengetahui kebutuhan setiap makhluk hidup dan memperlihatkan kasih sayang kepadanya, Yang menciptakan ASI untuk bayi didalam tubuh sang ibu.
http://harunyahya.com/indo/artikel/082.htm

1- “High-Risk Newborn—The Benefits of Mother’s Own Milk,” University of Utah Health Sciences Center, www.uuhsc.utah.edu/healthinfo/pediatric/Hrnewborn/bhrnb.htm.
2- Ibid.
3- C. Billeaud, et al., European Journal of Clinical Nutrition, 1997, vol. 51, 520-526.
4- "Breast milk 'does cut heart risk'," 1 March 2004, http://news.bbc.co.uk/2/hi/health/3523143.stm.
5- "Breast milk helps reduce obesity," 2 May 2004, http://news.bbc.co.uk/2/hi/health/3673149.stm.
6- Ibid.
7- Tim Whitmire, “IQ Gain from Breastfeeding,” http://abcnews.go.com/sections/living/DailyNews/breastfeeding990923.html.
8- “Breakthrough in Cancer Research,” www.mediconvalley.com/news/Article.asp?NewsID=635.
9- Peter Radetsky, "Human Breast Milk Kills Cancer Cells," Discover 20, No. 06, June 1999.
10- Rex D. Russell, “Design in Infant Nutrition,” www.icr.org/pubs/imp/imp-259.htm.

Monday, December 5, 2011

Berkenalan dengan Growth Spurts


Sebagai ‘ibu baru’ bagi bayi kita yang baru saja lahir ke dunia, sudah bisa dipastikan akan ada banyak hal-hal baru yang kita temui dan kita rasakan dalam mengasuh dan merawat bayi kita. Dalam hal mengasuh dan merawat, sudah barang tentu sebagai orang tua, kita selalu berusaha agar bayi kita mendapatkan hal paling terbaik yang bisa kita berikan. Saat kita sedang dalam masa mengasuh dan merawat ‘bayi baru’ ada kalanya kita menemukan suatu masa dimana bayi kita menjadi rewel, sering menangis kencang, tampak selalu lapar dan terus menerus menyusu dengan waktu menyusu yg panjang serta frekuensi yang sering. Mungkin beberapa ibu akan kebingungan dengan hal ini dan bisa jadi juga menjadi sedikit panik dengan keadaan tersebut. Apalagi untuk ibu yang memang memberikan ASI eksklusif untuk bayinya, hal tersebut bisa membuat ibu beranggapan bahwa air susunya kurang atau sedikit, sehingga bayinya menjadi tidak kenyang meski sudah disusui.
Apabila kita mendapati hal-hal tersebut, bisa jadi bayi kita sedang dalam masa “Growth Spurts”. Apakah sebenarnya “Growth Spurts” (GS) ituh?
GS adalah sebuah masa yang penting dalam rangka tumbuh dan kembang bayi. Dalam masa GS, pertumbuhan bayi akan terjadi lebih cepat daripada yang biasanya. Selama masa GS, bayi akan menyusu lebih sering dan lebih lama dari biasanya (bisa setiap satu jam bayi meminta untuk disusui) dan tidak jarang juga bayi akan menjadi sangat rewel meski telah disusui. Pola tidur bayi yg sedang GS juga dapat berubah, bisa jadi semalaman dia tidak mau tidur karena ingin menyusu, sedangkan pada siang hari, dia menjadi tidur sangat lama. Ini semua terjadi karena bayi sedang memaksimalkan proses tumbuh kembangnya.
Bayi bisa mengalami GS pada usia 7-10 hari, 2-3 minggu, 4-6 minggu, 3bulan, 6 bulan, 9 bulan atau lebih, atau bisa juga di waktu-waktu yang lainnya. Sebagai informasi, ternyata GS ini dapat berlangsung hingga usia remaja. Lama berlangsungnya GS adalah  2-3 hari atau bahkan bisa sampai seminggu.
Apakah yang dapat ibu lakukan ketika bayi mengalami GS? Berikut sedikit tips yang bisa ibu lakukan ketika bayi berada dalam masa GS :
  1. Yang paling penting dan paling utama adalah, tetaplah yakin dan percaya diri bahwa ASI anda cukup dan pasti cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi yang sedang GS. Buang jauh-jauh pemikiran bahwa ASI anda sedikit, sehingga bayi menjadi rewel atau menangis terus-terusan meski telah disusui dikarenakan dia masih kurang kenyang.
    Positive thingking perlu ditanamkan dalam benak ibu, karena apabila ibu menyusui “berpikiran negatif” yang berujung pada stress, maka hal tersebut bisa mempengaruhi produksi ASI.
  2. Tetaplah menyusui bayi anda kapanpun dia inginkan. Biarkan bayi anda menyusu sebanyak dan selama yang diinginkannya. Dengan terus menerus menyusui bayi maka payudara anda akan terstimulasi untuk menghaslkan (memproduksi) ASI yang lebih banyak lagi.
  3. Beberapa ibu mengeluhkan bahwa bayinya suka rewel apabila sedang menyusu. Apabila bayi menyusu lalu tiba-tiba berhenti atau melepas pelekatan sambil rewel, ada kemungkinan bayi tidak mendapatkan aliran ASI secepat yang bayi inginkan. Apabila hal tersebut berlanjut, ada baiknya ibu menghubungi konselor laktasi untuk berkonsultasi tentang masalahnya.
  4. Bila bayi sudah tampak kenyang dan tenang, coba sodorkan sekali lagi payudara ibu (dari sisi payudara yg sama terlebih dulu). Karena terkadang pelekatan bisa saja terlepas sebelum bayi benar-benar kenyang, kalau ini terjadi akibatnya tidak lama kemudian bayi akan merengek lagi untuk minta disusui.
  5. Terkadang bayi yg sudah kenyang, masih tampak sedikit rewel, karena bayi sulit untuk memulai tidur. Gendong dan ajaklah bayi berjalan-jalan sebentar di halaman atau teras rumah. Hembusan angin yang sepoi-sepoi dapat membantunya untuk tidur.
  6. Tetaplah menjaga asupan makanan untuk ibu. Gizi yang seimbang dengan memperbanyak asupan air mineral untuk ibu dapat membantu untuk menjaga produksi ASI dan stamina ibu menyusui.
Sumber :Sumber :

http://www.kellymom.com/bf/normal/growth-spurt.html
http://breastfeeding.about.com/od/breastfeedingbystage/a/growthspurt.htm
http://pediatrics.about.com/od/yourbabyweekbyweeks/ss/baby_wk_eleven_2.htm
http://www.breastfeeding-magazine.com/growth-spurts.html