PANDUAN MENYIMPAN ASIP
by Garda ASI (Komunitas Peduli ASI) on Tuesday, February 8, 2011 at 8:46pm
Panduan penyimpanan ASI berlaku untuk ibu yang :
- Memiliki anak yang sehat dan lahir tidak premature (full-term babies)
- Menyimpan ASI untuk keperluan di rumah (bukan di RS)
Yang perlu diperhatikan ketika akan memerah ASIp :
- Ibu hendaknya mencuci tangan sebelum memerah.
- Menggunakan wadah/tempat penyimpanan ASIp yang telah disterilisasi terlebih dahulu.
TEMPAT MENYIMPAN ASI :
- Botol/wadah plastik yg mudah disterilkan (spt botol bayi) dgn tutup yg rapat, pastikan BPA-free
- Botol/wadah dari gelas/kaca yg mudah disterilkan, dengan tutup yang rapat. Dapat menggunakan botol kaca khusus ASI, bisa jg menggunakan botol ex UC atau ex selai, ganti tutup seng/kaleng yg mudah berkarat dgn tutup plastik kedap udara.
- Kantong ASI, pastikan BPA-free.
Tips :
- Pastikan wadah untuk menyimpan ASIp sudah disterilkan terlebih dahulu.
- Simpan ASI di dalam botol yang tertutup rapat (jangan ditutup dengan dot,karena masih ada peluang untuk berinteraksi dengan udara).
- Untuk bahan plastik carilah yg BPA-free agar aman ketika menghangatkan ASIp.
- Gunakan botol yg polos tidak bergambar untuk menghindari gambar/catnya meleleh ketika botol dihangatkan.
- Untuk penyimpanan ASIp di freezer lebih disarankan botol kaca dibanding plastik.
- Untuk yang memiliki freezer tidak terlalu besar kapasitasnya, gunakan Kantong ASIp. Dapat menampung lebih banyak kantong ASIp, namun bersifat disposable, buang setelah digunakan.
- Sebaiknya gunakan wadah yg volumenya sesuai dengan kebutuhan bayi sekali minum, misal 60ml atau 125ml.
- Jangan mengisi penuh wadah penampung ASI, karena ASI akan memuai saat membeku. Sisakan kurang lebih ¼ bagian kosong.
- Jangan lupa untuk memberikan label hari, tanggal, jam kapan ASIp diperah atau dipompa pada wadahnya
BERAPA LAMA ASIp DAPAT DISIMPAN :
- Suhu ruangan (tanpa AC), kurleb 25° C, ASIp bertahan sampai 4 jam.
- Suhu ruangan dengan AC, 17°C - 22°C, ASIp bertahan sampai 6 jam. (suhu ruangan harus stabil, misalnya AC dalam ruangan tidak mati)
- Di dalam cooler box dgn blue ice/es batu, 15°C, ASIp bertahan sampai 24 jam.
- Di dalam kulkas/refrigerator yang tidak memiliki kompartemen terpisah dari bahan makanan lain, 0° C - 4° C, ASIp bertahan sampai 3x24 jam.
- Di dalam kulkas/refrigerator yang memiliki kompartemen terpisah, 0°C - 4°C, ASIp bertahan sampai 8 hari.
- Di dalam freezer kulkas 1 pintu, suhu variasi, ASIp bertahan sampai 2 minggu.
- Di dalam freezer kulkas 2 pintu, suhu variasi, ASIp bertahan sampai 3 bulan.
- Di deep freezer, yg suhunya lebih dingin drpd freezer biasa (biasanya freezer khusus utk menyimpan daging), ASIp bertahan sampai 6 bulan.
Tips :
- Bila ASI perah akan diberikan kurang dari 6 jam, maka tidak perlu di simpan di lemari pendingin. Bila bunda memompa di tempat bekerja, siapkan cooler bag / cooler box dgn blue ice agar dpt membawa oleh-oleh ASIp untuk baby dirumah ;)
- Letakkan ASIp di bagian dalam kulkas/freezer, jauhkan dari pintu kulkas, karena bagian dekat pintu kulkas adalah yg paling sering mengalami perubahan suhu udara.
- Hindari perubahan suhu yg drastis, jika ingin menyimpan ASIp di dalam freezer, simpan terlebih dahulu di kulkas untuk merendahkan suhunya, baru pindahkan ke freezer.
MENYAJIKAN ASI PERAH :
- Hangatkan ASIp secukupnya agar tidak terlalu banyak ASIp yg tersisa dan harus terbuang.
- Berikan ASIp yg dengan tanggal yg lebih dulu disimpan. Berikan pada bayi kombinasi antara ASIp yg masih fresh dgn ASI beku (jgn selalu memberikan ASI beku).
- Jika ASI beku akan dicairkan, pindahkan dulu ASI beku ke kulkas kurleb 12jam utk menghindari perubahan suhu yg drastis, letakkan di suhu ruangan beberapa saat, baru hangatkan.
- Untuk menghangatkan ASIp, gunakan bottle warmer, atau aliri botol dgn air, dimulai dengan air biasa dan secara bertahap ditingkatkan dengan air hangat. Bisa jg dengan merendam botol ASIp dalam wadah berisi air dingin, kemudian bertahap ke wadah berisi air hangat.
- Jangan menggunakan microwave untuk menghangatkan ASI, dan jangan memanaskan ASIp di atas kompor.
- ASIp yg telah dihangatkan, krim susunya akan naik ke atas, jangan dikocok! Cukup diguncang perlahan untuk mencampur krim susu yg terpisah.
- Tes temperatur ASI dengan cara meneteskan ASI di punggung tangan. Jika terlalu panas, angin-anginkan agar panas turun. Bila perlu, cicipi terlebih dahulu ASIp sebelum diberikan kpd bayi.
- Bila ada ASIp yang beku dan ASIp yang masih baru, berikan ASIp yang masih baru lebih dulu. Simpan ASIp beku untuk keperluan emergency, dan ASIp yg fresh jauh lebih baik.
- ASI yg sudah dicairkan, jangan dibekukan kembali! Segera simpan di kulkas, dan bisa dikonsumsi sampai 24jam kedepan.
- Segera habiskan ASIp yang telah dihangatkan.
Bila Listrik Padam :
- Jika diperkirakan listrik padam hanya sebentar, segera masukkan ASIp di bagian kulkas ke dalam freezer.
- Beri tambahan blue ice di sekitar botol ASIp untuk menjaga agar ASIp tetap aman ketika listrik padam.
- Bila diperkirakan listrik padam dalam waktu lama, segera keluarkan ASIp, dan masukkan ke cooler box yg telah berisi es batu atau blue ice, atau minta bantuan saudara/tetangga yg listriknya tidak padam untuk menampung sementara ASIpnya.
- ASIp beku membutuhkan waktu berjam-jam untuk mencair. Dan ASIp beku yg telah mencair masih dapat dikonsumsi hingga 24jam kedepan, segera masukkan ke kulkas setelah listrik menyala kembali.
- Ketika mendefrost kulkas, jangan tunggu sampai bunga es tebal hingga waktu untuk defrost kulkas lebih sebentar.
Sumber:
http://www.kellymom.com/bf/pumping/milkstorage.html
http://www.llli.org/NB/NBJulAug98p109.html
http://istarvan.multiply.com/journal/item/33/Panduan_Menyimpan_ASIP_
http://keluargasehat.wordpress.com/2008/03/15/penyimpanan-asi/
No comments:
Post a Comment