Tuesday, May 4, 2010

Menyusui Bayi di Tempat Umum

Jakarta, Ibu yang memiliki bayi kadang merasa malu atau risih jika harus menyusui ASI si kecil di tempat umum. Kondisi ini sebenarnya tidak perlu terjadi jika ibu tahu bagaimana tips menyusui yang nyaman di tempat umum.

Menyusui di tempat umum kadang masih menjadi kendala bagi beberapa ibu yang ingin memberikan ASI eksklusif. Karena itu beberapa ibu ada yang terpaksa harus buru-buru pulang, memberikan susu melalui botol atau harus repot mencari tempat yang tersembunyi untuk menyusui bayinya.

"Dalam beberapa tahun belakangan ini sudah jarang sekali ditemui ibu-ibu yang mau menyusui bayinya di tempat umum, karenanya mereka lebih suka memberikan susu melalui botol. Padahal jika melihat ke daerah di kampung atau desa, menyusui di tempat umum masih menjadi suatu hal yang wajar dan lumrah," ujar Mia Sutanto, ketua AIMI (Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia), saat dihubungi detikHealth, Senin (3/4/2010).

Mia menuturkan, pola pikir malu menyusui di tempat umum ini harus dihilangkan. Para ibu harus menyadari bahwa menyusui di tempat umum adalah hal yang lumrah dan wajar serta membuat ibu lebih praktis jika harus bepergian karena tidak perlu repot-repot membawa peralatan seperti termos atau botol-botol susu.

Mia menyarankan ada beberapa hal yang bisa dilakukan ibu jika harus menyusui bayinya di tempat umum, yaitu:

  1. Berlatihlan di rumah sampai akhirnya ibu merasa nyaman dan percaya diri saat menyusui, sehingga saat harus menyusui di tempat umum ibu sudah tidak merasa canggung atau bingung lagi.
  2. Gunakanlah pakaian yang memiliki kancing atau resleting di depan sehingga mudah untuk dibuka. Bisa juga menggunakan baju khusus untuk menyusui yang sudah banyak dijual sehingga tidak mengekspos payudara sang ibu.
  3. Ibu bisa membawa nursing cover, selendang, pasmina, jilbab atau gendongan bayi untuk membantu menutupi payudara ibu saat sedang menyusui bayinya.
  4. Cobalah untuk mencari tempat yang khusus menyusui (nursery room) jika berada di tempat umum. Tapi jika tidak ada, ibu bisa menyusui di musholla, ruang ganti departemen store atau jika direstoran carilah tempat yang agak memojok dan ditutupi dengan punggung sang suami.

"Ibu-ibu jangan menyusui bayi di toilet, karena menyusui itu kan artinya memberi makan pada bayi. Kita saja tidak mau kalau harus makan di toilet, maka ibu juga sebaiknya tidak menyusui bayinya di toilet," ungkap ibu dari dua putri ini.

Mia menambahkan untuk mengkampanyekan kembali menyusui di tempat umum, tidak hanya para ibu saja yang harus diberi pengetahuan. Tapi masyarakat juga harus diberikan edukasi bahwa menyusui di tempat umum adalah suatu hal yang lumrah, sehingga tidak perlu memandang aneh para ibu yang menyusui bayinya.

"Para ibu harus menyadari bahwa menyusui di tempat umum adalah suatu hal yang normal dan juga praktis, sehingga tidak perlu merasa risih atau malu untuk menyusui bayinya. Ada banyak cara atau trik yang bisa dilakukan agar bisa menyusui bayinya dengan nyaman di tempat umum," ujar Mia yang juga menjadi konselor laktasi ini.

(ver/ir)

No comments:

Post a Comment