Friday, July 22, 2011

tips agar bisa berpuasa saat menyusui

  1. Beberapa tips :
    1.Saat makan sahur, usahakan banyak minum, terutama minuman hangat.
    2.Usahakan menyusui setelah sahur selama mungkin hingga saat berangkat ke
    kantor
    3.Di kantor, usahakan memerah ASI dengan frekuensi seperti saat tidak
    berpuasa. Di rumah, mintalah pengasuh bayi untuk memberi ASI simpanan
    seperti biasa plus makanan pendamping lain.
    4.Satu jam menjelang pulang, usahakan agar bayi sudah tidak diberi
    makanan/minuman apapun.
    5.Saat ta'jil, usahakan minum minuman hangat agar merangsang kelancaran ASI.
    6.Setelah berbuka, segerakan menyusui bayi.
    7. Sebelum tidur, cobalah makan makanan ringan dengan minuman hangat.

    sourced : http://www.ummigroup.co.id/?pilih=lihat&id=363
    <http://www.ummigroup.co.id/?pilih=lihat&id=363>

    Berpuasa Bagi Ibu Hamil dan Menyusui
    indosiar.com - Pada bulan ramadhan, setiap umat muslim diwajibkan untuk
    berpuasa. Namun tidak semua umat muslim mampu menjalankan ibadah tersebut.
    Misalkan saja orang tua yang sudah sepuh, anak balita, orang sakit, dan tak
    terkecuali bagi ibu hamil yang kehamilannya bermasalah serta ibu menyusui.

    Wanita yang sedang hamil atau menyusui tetap harus berpuasa di bulan
    Ramadhan, sama dengan wanita wanita yang lain, selagi ia mampu untuk
    melakukannya. Seorang wanita hamil tidak diperbolehkan berpuasa jika
    kehamilannya bermasalah. Memaksakan berpuasa hanya akan mengganggu
    perkembangan janin.

    Kegiatan berpuasa hanya mengubah jadwal makan. Sementara, asupan makanan
    yang dikonsumsi ibu hamil dan menyusui selama berpuasa tetap dibuat sama
    dengan saat tidak berpuasa, yaitu gizi seimbang dengan komposisi 50 %
    karbohidrat, 30 % protein, dan 10-20 % lemak.

    Bagi ibu hamil yang ingin berpuasa disarankan untuk memperhatikan gejala
    berkurangnya kadar gula dalam darah (hipoglikemia). Gejala ini ditandai
    dengan pusing, gemetar, mual, dan demam. Dan yang dianjurkan bisa berpuasa
    adalah ibu yang masa kehamilan sudah cukup tua dan kuat yaitu sekitar usia
    kehamilan 5 bulan keatas.

    Sedangkan bagi ibu menyusui, yang disarankan berpuasa adalah ibu menyusui
    dengan usia bayi 6 bulan keatas. Sementara bagi ibu yang menyusui ASI
    ekslusif bisa tidak berpuasa karena harus menyusui tiap dua jam sekali dan
    si bayi belum memperoleh makanan pendamping ASI. Yang perlu diingat : saat
    ibu menyusui berpuasa, pola menyusui akan berubah. Pasokan ASI akan
    berkurang pada siang hari namun melimpah pada malam hari.

    Sedangkan bagi ibu hamil, penting diingat bahwa selama hamil, pasokan kalori
    sangat diperlukan dalam nutrisi untuk perkembangan dan pertumbuhan janin.
    Yang jelas, harus lebih memperhatikan makanan yang dimakan saat sahur dan
    berbuka.

    Bagi ibu hamil dan menyusui, sangat tidak diperbolehkan untuk meninggalkan
    makan sahur. Makan sahur dapat memberikan energi yang dibutuhkan untuk
    beraktivitas seharian. Konsumsi gizi seimbang pada saat sahur akan membantu
    ibu menyusui menghasilkan sari makanan bergizi untuk si kecil.

    Merasa lemas saat berpuasa itu hal yang lumrah. Apalagi jika si ibu baru
    saja menyususi. Cobalah untuk beristirahatlah sejenak, entah itu dengan cara
    tidur atau sekadar relaks menenangkan pikiran.

    Perlu diketahui juga, bagi ibu hamil yang menderita Diabetes Melitus (DM)
    dan Hipertensi, sebaiknya tidak berpuasa karena penderitanya harus terus
    menerus mengkonsumsi obat secara teratur. Juga bagi ibu hamil yang mengalami
    gangguan saluran pencernaan, atau yang memiliki riwayat anarexia dan bulimia
    (gampang muntah), tidak diperkenankan berpuasa.

    Beberapa tips bagi ibu hamil dan menyusui yang ingin berpuasa adalah :

    a.. Makan sahur dengan makanan yang bergizi, sangat penting bagi ibu
    hamil
    dan menyusui. Sebaiknya ibu hamil banyak mengonsumsi daging. Daging adalah
    makanan yang mengandung kalori dan protein sangat tinggi yang bisa disimpan
    tubuh dalam waktu cukup lama.
    b.. - Sebaiknya hingga waktu sahur habis, usahakan minum air putih
    sebanyak-banyaknya. Jika bisa minum air putih selama sehari itu sebanyak dua
    liter. Dan ditambah dengan segelas susu hangat.
    Minum segelas susu setiap sahur bisa mengurangi ancaman anemia bagi ibu
    hamil dan menyusui. Anemia adalah berkurangnya kadar hemoglobin (Hb) dalam
    darah.
    Gejala anemia banyak ditemukan pada ibu hamil karena mereka kurang
    mengonsumsi makanan bergizi. Anemia berbahaya bagi ibu hamil, karena pada
    saat persalinan ibu akan mengalami kesulitan dan luka akibat persalinan
    sulit menutup.
    c.. Berbuka puasa dengan minum minuman hangat, akan merangsang kelancaran
    ASI bagi ibu menyusui.
    d.. Sebelum tidur, untuk memproses produksi ASI, cobalah makan makanan
    ringan dengan minuman hangat.
    Intinya, berpuasa bagi ibu hamil dan menyusui semata-mata adalah demi ibadah
    dan dapat menjalankan puasa secara sehat dan senantiasa bugar.(berbagai
    sumber/Idh)

    sourced : http://news.indosiar.com/news_read.htm?id=45493

    Bila Ibu menyusui puasa

    Assalamu'alaykum wr. wb.,

    Saya ada pertanyaan mengenai Ibu menyusui di bulan Ramadhan...
    Istri saya saat ini sedang menyusui anak usia 10 bulan. Istri maunya tetap
    berpuasa...yang ingin saya tanyakan makanan apa saja (utk Istri saaya) yang
    memenuhi kebutuhan gizi untuk menyusui anak saya usia 10 bulan?

    Wassalam,
    Bambang Sulistiyono, Balikpapan Indonesia.

    Jawab:

    Wa'alaikumsalam,

    Bapak Sulistiyono yang sayang keluarga, semoga jawaban ini tidak terlambat
    ya Pak. Dan saya mengucapkan selamat beribadah di bulan Romadhon ini.

    Alloh memberi keringanan pada kita, tentu ada hikmah dibaliknya, karena
    Alloh yang maha tahu tentang kelemahan kita. Kondisi ibu menyusui pun
    berbeda satu sama lain, ada yang diberi kondisi kuat ada juga yang lemah.

    Anak Bapak berusia 10 bulan, dan pada usia ini biasanya mendapatkan ASI non
    eksklusif, jadi sangat dimungkinkan bagi sang ibu untuk tetap berpuasa.

    Adapun makanan yang diperlukan agar zat gizi tetap terpenuhi, sebaiknya
    tetap memperhatikan keseimbangan zat-zat yang diperlukan (Protein,
    Karbohidrat, Lemak, Vitamin dan Mineral), terutama pada saat berbuka puasa
    dan sahur.

    Saat berbuka puasa, tentu setelah sebelumnya memakan makanan yang manis dan
    mudah dicerna semacam kurma, sebaiknya ibu segera makan berat. Hal ini
    karena ibu menyusui lebih banyak mengalami kekurangan energi. Kebutuhan air
    minum pun jangan dilupakan, untuk menghindari dehidrasi yang mengakibatkan
    produksi ASI berkurang. Usahakan 10-12 gelas perhari, bisa diminum saat
    berbuka, diantara berbuka dan sahur dan pada waktu sahur. Minum susu juga
    baik bahkan dianjurkan.

    Dibawah ini ada artikel menarik yang bisa bapak baca untuk lebih melengkapi
    jawaban saya. Sekali lagi selamat beribadah puasa dan salam juga buat
    keluarga.

    wassalaamu'alaikum
    Dewi Yuniasih

    http://staging.sahabatnestle.co.id/HOMEV2/main/TKSK/TKSK_ndnp.asp?id=469
    http://staging.sahabatnestle.co.id/HOMEV2/main/TKSK/TKSK_ndnp.asp?id=432
    http://www.kompas.com/kompas-cetak/0211/17/keluarga/puas21.htm

    sourced : http://www.kharisma.de/?q=node%2F97

    Selamat menunaikan Ibadah Shaum.

No comments:

Post a Comment