- Beberapa tips :
1.Saat makan sahur, usahakan banyak minum, terutama minuman hangat.
2.Usahakan menyusui setelah sahur selama mungkin hingga saat berangkat ke
kantor
3.Di kantor, usahakan memerah ASI dengan frekuensi seperti saat tidak
berpuasa. Di rumah, mintalah pengasuh bayi untuk memberi ASI simpanan
seperti biasa plus makanan pendamping lain.
4.Satu jam menjelang pulang, usahakan agar bayi sudah tidak diberi
makanan/minuman apapun.
5.Saat ta'jil, usahakan minum minuman hangat agar merangsang kelancaran ASI.
6.Setelah berbuka, segerakan menyusui bayi.
7. Sebelum tidur, cobalah makan makanan ringan dengan minuman hangat.
sourced : http://www.ummigroup.co.id/?pilih=lihat&id=363
<http://www.ummigroup.co.id/?pilih=lihat&id=363>
Berpuasa Bagi Ibu Hamil dan Menyusui
indosiar.com - Pada bulan ramadhan, setiap umat muslim diwajibkan untuk
berpuasa. Namun tidak semua umat muslim mampu menjalankan ibadah tersebut.
Misalkan saja orang tua yang sudah sepuh, anak balita, orang sakit, dan tak
terkecuali bagi ibu hamil yang kehamilannya bermasalah serta ibu menyusui.
Wanita yang sedang hamil atau menyusui tetap harus berpuasa di bulan
Ramadhan, sama dengan wanita wanita yang lain, selagi ia mampu untuk
melakukannya. Seorang wanita hamil tidak diperbolehkan berpuasa jika
kehamilannya bermasalah. Memaksakan berpuasa hanya akan mengganggu
perkembangan janin.
Kegiatan berpuasa hanya mengubah jadwal makan. Sementara, asupan makanan
yang dikonsumsi ibu hamil dan menyusui selama berpuasa tetap dibuat sama
dengan saat tidak berpuasa, yaitu gizi seimbang dengan komposisi 50 %
karbohidrat, 30 % protein, dan 10-20 % lemak.
Bagi ibu hamil yang ingin berpuasa disarankan untuk memperhatikan gejala
berkurangnya kadar gula dalam darah (hipoglikemia). Gejala ini ditandai
dengan pusing, gemetar, mual, dan demam. Dan yang dianjurkan bisa berpuasa
adalah ibu yang masa kehamilan sudah cukup tua dan kuat yaitu sekitar usia
kehamilan 5 bulan keatas.
Sedangkan bagi ibu menyusui, yang disarankan berpuasa adalah ibu menyusui
dengan usia bayi 6 bulan keatas. Sementara bagi ibu yang menyusui ASI
ekslusif bisa tidak berpuasa karena harus menyusui tiap dua jam sekali dan
si bayi belum memperoleh makanan pendamping ASI. Yang perlu diingat : saat
ibu menyusui berpuasa, pola menyusui akan berubah. Pasokan ASI akan
berkurang pada siang hari namun melimpah pada malam hari.
Sedangkan bagi ibu hamil, penting diingat bahwa selama hamil, pasokan kalori
sangat diperlukan dalam nutrisi untuk perkembangan dan pertumbuhan janin.
Yang jelas, harus lebih memperhatikan makanan yang dimakan saat sahur dan
berbuka.
Bagi ibu hamil dan menyusui, sangat tidak diperbolehkan untuk meninggalkan
makan sahur. Makan sahur dapat memberikan energi yang dibutuhkan untuk
beraktivitas seharian. Konsumsi gizi seimbang pada saat sahur akan membantu
ibu menyusui menghasilkan sari makanan bergizi untuk si kecil.
Merasa lemas saat berpuasa itu hal yang lumrah. Apalagi jika si ibu baru
saja menyususi. Cobalah untuk beristirahatlah sejenak, entah itu dengan cara
tidur atau sekadar relaks menenangkan pikiran.
Perlu diketahui juga, bagi ibu hamil yang menderita Diabetes Melitus (DM)
dan Hipertensi, sebaiknya tidak berpuasa karena penderitanya harus terus
menerus mengkonsumsi obat secara teratur. Juga bagi ibu hamil yang mengalami
gangguan saluran pencernaan, atau yang memiliki riwayat anarexia dan bulimia
(gampang muntah), tidak diperkenankan berpuasa.
Beberapa tips bagi ibu hamil dan menyusui yang ingin berpuasa adalah :
a.. Makan sahur dengan makanan yang bergizi, sangat penting bagi ibu
hamil
dan menyusui. Sebaiknya ibu hamil banyak mengonsumsi daging. Daging adalah
makanan yang mengandung kalori dan protein sangat tinggi yang bisa disimpan
tubuh dalam waktu cukup lama.
b.. - Sebaiknya hingga waktu sahur habis, usahakan minum air putih
sebanyak-banyaknya. Jika bisa minum air putih selama sehari itu sebanyak dua
liter. Dan ditambah dengan segelas susu hangat.
Minum segelas susu setiap sahur bisa mengurangi ancaman anemia bagi ibu
hamil dan menyusui. Anemia adalah berkurangnya kadar hemoglobin (Hb) dalam
darah.
Gejala anemia banyak ditemukan pada ibu hamil karena mereka kurang
mengonsumsi makanan bergizi. Anemia berbahaya bagi ibu hamil, karena pada
saat persalinan ibu akan mengalami kesulitan dan luka akibat persalinan
sulit menutup.
c.. Berbuka puasa dengan minum minuman hangat, akan merangsang kelancaran
ASI bagi ibu menyusui.
d.. Sebelum tidur, untuk memproses produksi ASI, cobalah makan makanan
ringan dengan minuman hangat.
Intinya, berpuasa bagi ibu hamil dan menyusui semata-mata adalah demi ibadah
dan dapat menjalankan puasa secara sehat dan senantiasa bugar.(berbagai
sumber/Idh)
sourced : http://news.indosiar.com/news_read.htm?id=45493
Bila Ibu menyusui puasa
Assalamu'alaykum wr. wb.,
Saya ada pertanyaan mengenai Ibu menyusui di bulan Ramadhan...
Istri saya saat ini sedang menyusui anak usia 10 bulan. Istri maunya tetap
berpuasa...yang ingin saya tanyakan makanan apa saja (utk Istri saaya) yang
memenuhi kebutuhan gizi untuk menyusui anak saya usia 10 bulan?
Wassalam,
Bambang Sulistiyono, Balikpapan Indonesia.
Jawab:
Wa'alaikumsalam,
Bapak Sulistiyono yang sayang keluarga, semoga jawaban ini tidak terlambat
ya Pak. Dan saya mengucapkan selamat beribadah di bulan Romadhon ini.
Alloh memberi keringanan pada kita, tentu ada hikmah dibaliknya, karena
Alloh yang maha tahu tentang kelemahan kita. Kondisi ibu menyusui pun
berbeda satu sama lain, ada yang diberi kondisi kuat ada juga yang lemah.
Anak Bapak berusia 10 bulan, dan pada usia ini biasanya mendapatkan ASI non
eksklusif, jadi sangat dimungkinkan bagi sang ibu untuk tetap berpuasa.
Adapun makanan yang diperlukan agar zat gizi tetap terpenuhi, sebaiknya
tetap memperhatikan keseimbangan zat-zat yang diperlukan (Protein,
Karbohidrat, Lemak, Vitamin dan Mineral), terutama pada saat berbuka puasa
dan sahur.
Saat berbuka puasa, tentu setelah sebelumnya memakan makanan yang manis dan
mudah dicerna semacam kurma, sebaiknya ibu segera makan berat. Hal ini
karena ibu menyusui lebih banyak mengalami kekurangan energi. Kebutuhan air
minum pun jangan dilupakan, untuk menghindari dehidrasi yang mengakibatkan
produksi ASI berkurang. Usahakan 10-12 gelas perhari, bisa diminum saat
berbuka, diantara berbuka dan sahur dan pada waktu sahur. Minum susu juga
baik bahkan dianjurkan.
Dibawah ini ada artikel menarik yang bisa bapak baca untuk lebih melengkapi
jawaban saya. Sekali lagi selamat beribadah puasa dan salam juga buat
keluarga.
wassalaamu'alaikum
Dewi Yuniasih
http://staging.sahabatnestle.co.id/HOMEV2/main/TKSK/TKSK_ndnp.asp?id=469
http://staging.sahabatnestle.co.id/HOMEV2/main/TKSK/TKSK_ndnp.asp?id=432
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0211/17/keluarga/puas21.htm
sourced : http://www.kharisma.de/?q=node%2F97
Selamat menunaikan Ibadah Shaum.
I want to share about a breastfeeding, baby, pregnant.. i love to be a mom's for my little baby.. if u have any question just ask me ok.. send by email nur_tadjoedin@yahoo.com
Friday, July 22, 2011
tips agar bisa berpuasa saat menyusui
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment