Banyak ibu yang merasa ASI sedikit, karena tidak tahu apakah bayinya sudah cukup minum.
Bagaimana mengetahui bahwa ASI cukup banyak dan cukup mengenyangkan bayi?
- Kalau bayi melepaskan payudara dengan sendirinya ketika kenyang, berarti dia cukup minum ASI[1].
- Kalau bayi kelihatan kenyang setelah minum ASI, berarti dia cukup minum ASI. (Bayi saya bertampang ‘mabok’ kalau kenyang ASI, dan langsung tidur lagi)[1]
- Kalau bayi cukup banyak berak dan pipis, berarti dia cukup minum ASI[1].
Jika tanda-tanda sederhana ini diikuti, jangan khawatir.
sunting Berat Badan Kurang?
Silakan terus ambil berat badan bayi anda. Normalnya bayi sampai 4 bulan mengalami kenaikan berat 100-170 gram per minggu[2]. Tidak perlu ke dokter jika tanda-tanda di atas dan berat badannya naik dengan baik.
Beberapa hari lalu saya ditelpon seorang kawan. Intinya kawan ini bingung. Bagai berada di sebuah simpang tiga, ke kanan atau ke kiri. Ke kanan dengan ASI tapi berat badan bayi bertambah begitu-begitu saja, atau ke kiri dengan susu formula anjuran dokter yang menjanjikan pertambahan berat badan yang pesat. [3]
- Bayi kawan saya ini pertambahan BB-nya tidak sepeti yang diharapkan. 4 minggu setelah kelahirannya BB bayi hanya bertambah tidak sampai 1,5 kilogram.
- Putri pertama saya, Hanan lahir normal dengan berat badan 3,2 kilogram. Dengan ASI saja, dalam 1 bulan pertama kehidupannya BB putri saya melambung menjadi 5 kilogram. *Sungguh berlainan dengan putri kedua yang lahir normal juga dengan BB 3,4 kilogram. Putri kedua, Haifa meperoleh perlakuan yang sama, mendapat ASI eksklusif dari saya. Namun bulan pertama dilalui dengan pertambahan BB yang hanya 1 kilogram saja.
Kenapa pertambahan BB Hanan dan Haifa bisa begitu berbeda? Saya curiga jawabannya cuma satu, perbedaan metabolisme tubuh. Saya juga akhirnya berkesimpulan bahwa kemajuan pertumbuhan bayi tidak hanya diukur dari pertambahan BB. Berdasarkan pengalaman di atas, saya menyarankan kepada kawan saya untuk tetap bertahan dengan ASI.
No comments:
Post a Comment