Jika anda ingin mengumpulkan air susu anda untuk suplemen bayi anda, sebaiknya pelajari dulu cara memerasnya. Memeras air susu dapat dilakukan dengan tangan (secara manual) atau dengan memompa (secara mekanis).
Waktu terbaik untuk melakukannya adalah pada saat payudara sedang penuh sementara anda tidak bisa menyusui, atau bayi sudah kenyang sedangkan air susu dalam payudara belum habis. Mulai memeras dari payudara tempat menyusu terakhir.
Sebagai persiapan untuk memeras air susu, baik secara manual maupun mekanis, pertama-tama cuci bersih kedua tangan anda dan pastikan semua wadah dan peralatan (botol, cangkir, pompa, dll) yang akan digunakan dalam keadaan steril. Untuk membersihkan dan mensterilkan pompa, ikutilah petunjuk dari pabrik yang biasanya tertera pada brosur penyerta produk.
Anda sebaiknya dalam posisi santai dan nyaman. Ada sebagian wanita yang minum, mendengarkan musik, memikirkan sang bayi, atau mengamati foto bayinya sebelum memeras dengan maksud membantu melancarkan aliran air susunya.
Memijat-mijat payudara sebelum memeras juga membantu melancarkan aliran air susu. Mulailah memijat bagian pangkal payudara lebih dulu. Jari-jari menekan kuat ke dada dengan gerakan memutar di satu area.
Beberapa detik kemudian, pijatlah area berikutnya. Lakukan seperti ini sampai seluruh area payudara mendapat gilirannya.
Sesudah itu gerakkan ujung-ujung jari seperti menggelitik dari pangkal payudara menyusur turun perlahan-lahan ke arah puting. Lakukanlah terus sampai seluruh area payudara tercakup.
Akhirnya, payudara diguncang-guncang sambil membungkuk ke depan sehingga air susu mengalir keluar dengan bantuan gravitasi (gaya tarik bumi).
Letakkan ibu jari di atas payudara sekitar 4 cm (1 1/2 in) dari puting, sementara jari telunjuk dan jari tengah di bawah pada jarak yang sama dari puting. Dorong perlahan-lahan kebelakang lurus ke arah dada, lalu kembali ke depan sambil memutar-mutar ibu jari dan kedua jari anda. Gerakan mendorong ke belakang dan ke depan secara ritmis ini untuk membantu mengeluarkan air susu dari rongga-rongga dan pembuluh-pembuluh yang ada dalam payudara.
Berpindah-pindahlah sekeliling payudara, dua tangan setiap payudara, untuk memeras semua rongga dan pembuluh. Untuk menghindari kerusakan jaringan-jaringan sensitif, jangan meremas payudara, jangan menggosok kulitnya dengan jari, dan jangan menarik-narik putingnya.
Diperlukan waktu kira-kira 30 menit untuk memeras kedua payudara, karena itu janganlah merasa frustasi apabila anda menggunakan waktu yang lebih panjang pada waktu melakukan pertama kali. Semua akan menjadi lebih mudah setelah mempraktekannya berulang kali.
Ketika aliran air susu dari satu payudara berubah menjadi tetesan, anda harus segera pindah ke payudara satunya. Ikuti petunjuk yang sama untuk payudara kedua. Untuk mengeluarkan air susu sebanyak-banyaknya, prosedur ini mungkin perlu diulang-ulang dari satu payudara ke payudara lainnya.
Bila anda memakai pompa untuk mengeluarkan air susu, perhatikan dengan cermat instruksi penggunaan terlampir. Pompa tersebut harus dibersihkan sebelum dan sesudah digunakan, atau disterilkan sesuai instruksi.
Memeras secara mekanis perlu waktu 20 menit. Basahi bagian dalam ketopong (bagian yang ditempelkan ke payudara) dengan air hangat. Pasanglah ketopong ke payudara anda dengan benar sehingga puting keluar dari lobang di bagian tengah. Agar lebih mudah, doyongkan tubuh ke depan sehingga payudara menempel erat dengan ketopong.
Dorong lalu tarik kembali silinder pompa sampai air susu mengalir. Memijat payudara sambil memompa akan lebih melancarkan aliran air susu.
Pada saat aliran mengecil menjadi tetesan, lepaskan ketopong secara hati-hati lalu bersihkan payudara dengan kain kering. Pindahkanlah pompa ke payudara kedua mengikuti prosedur yang sama. Sama seperti memeras secara manual, mungkin anda perlu melakukan dari payudara pertama ke payudara kedua berulang-ulang sampai selesai.
Selesai memompa, simpanlah air susu dalam wadah bersih (sebaiknya yang steril) di lemari es atau freezer. Berilah tanggal pemerasan pada wadah. Ikuti petunjuk pabrik tentang cara membersihkan dan menyimpan pompa setelah digunakan.
Sebagian wanita menyewa pompa listrik dari pemasok alat kesehatan, rumah sakit, atau klinik bersalin. Alat ini lebih efisien karena memompa kedua payudara sekaligus, tetapi lebih mahal dan tidak mudah dibawa kemana-mana seperti pompa tipe silinder.
No comments:
Post a Comment