Tuesday, January 12, 2010

Menyapih

Sudah dibantu oleh moms yg lain ya. Saya boleh menambahkan sedikit ya. Intinya memang warna, tekstur rasa bahkan kandungan ASI selalu berubah. Dan perubahan ini bukan hanya mengikuti usia anak dari tahun ke tahun. tetapi perubahan kandungan ASI dan segala citarasanya berubah dari hari ke hari Bahkan menit ke menit. Krn itu ada istilah foremilk (asi yg keluar di menit2 pertama) dan hindmilk (asi yg keluar di menit2 terakhir). Karena itu jangan heran kalo ASI yg dihasilkan ibu yg punya anak usia 2 th akan beda dg ASi yg dihasilkan dari ibu yg punya anak umur 1th. Kandungan ASI > 1 th sudah banyak dipertegas oleh banyak ahli laktasi bahwa ASI tetap kaya akan gizi. ASI terus memebrikan manfaat sesuai dg kebutuhan dan perkembangan anak. Jadi gak bener kok mbak kalo > 1 th ASI itu jelek dan gak ada gizinya. Utk lebih jelasnya saya repost artikel dibawah ini. Semoga SPs yg lain gak bosen ya bacanya.

Mengenai ASI yg bening juga lebih karena miskonsepsi atau kesalahkaprahan di masyarakat. Selama ini dalam mindset kita yg namanya susu itu harus putih kental spt susu sapi. Begitu kita menemukan kandungan ASI yg agak encer, maka kita akan berpikir bahwa oh ini ASInya jelek.
Belum lagi kalo ASI dibiarkan di suhu ruang utk beberapa saat atau di kulkas utk beberapa wkt, maka ASI akan terpisah jadi 2 lapisan. Melihat hal ini byk juga masyarakat kita yg menganggap kalo ASInya sudah basi. Padahal memang karakteristik ASI berbeda dg susu sapi yg homogen.
Jadi, baik encer ataupun kental, sama sekali bukan indikasi bagus atau jeleknya ASI. Justru krn kandungan dan penampakan ASI yg ebrubah2 ini, maka ASI sampai saat ini belum bisa ditandingi oleh susu formula semahal apapun. Bisa jadi saat ini Lana sedang membutuhkan ekstra protein atau kandungan tertentu, sehingga penampakan ASI terkesan bening. Mudahnya ya, don't judge the book by its cover hehehe.

Soal menyapih juga saya repost lagi aja deh disini. Supaya tuntas.
Jadi intinya saya sependapat dg dr wati bahwa jika Lana masih ingin menyusu dan mbak dina masih menginginkan, kenapa tidak ?! Meski sekali lagi keputusan akhir ada di mbak. Disini kita saling memberikan masukan aja mbak. The last decision is in your hand. Diputuskan yg terbaik dan dg bijak.

FYI, saya menyusui putri saya hingga ia berusia tepat 3th kok mbak.

Love,
Luluk
============ ========= =========

Topik : Fakta-fakta seputar menyusui batita

(Ditulis bebas & dirangkum dari berbagai sumber oleh Luluk Lely Soraya I)

Hingga saat ini banyak sekali anggapan miring ttg ibu yang menyusui anaknya > 1th. Sering kita dengar kalimat "Kalo anak > 1 th kan dah jelek ASInya". Atau tak jarang juga terdengar kalimat "Kalau disusui terus anak jadi manja dan gak mandiri". Nah benarkah hal ini ?
Artikel berikut dirangkum dari beberapa artikel dari La Leche League dan WHO tentang fakta-fakta seputar menyusui anak batita ( hingga umur 3 th).
Ternyata anggapan2 bahwa ASI gak bagus, nyusui anak besar bisa membuat jadi manja dan gak mandiri tsb TIDAK BENAR.
Menyusui batita memiliki manfaat bukan hanya bagi anak, tetapi juga bagi ibu.
Bahwa ternyata kandungan ASI > 1 th memiliki kandungan yang luar biasa bermanfaat utk anak. Yg jelas, ASI tetap memiliki zat imun yang melindungi bayi dari berbagai penyakit. Bahkan satu penelitian menunjukkan bahwa beberapa zat imun meningkat jumlahnya dalam ASI di th keduam sehingga memberikan perlindungan yg lebih besar bagi anak. Belum lagi kandungan gizinya. Pada tahun kedua (12-23 bulan), setiap 448 ml ASI memenuhi kebutuhan anak :

o 29% dari kebutuhan energi-nya

o 43% dari kebutuhan protein-nya

o 36% dari kebutuhan kalsium-nya

o 75% dari kebutuhan vitamin A

o 76% dari kebutuhan folat-nya

o 94% dari kebutuhan vitamin B12

o 60% dari kebutuhan vitamin C

Nah manfaat buat ibu gimana ? Banyak para ahli medis menbuktikan bahwa menyusui dapat memberikan ibu proteksi dari berbagai penyakit. Makin lama ibu menyusui, makin besar proteksi yg diberikan. Ibu dapat terminimalisasi dari resiko terkena kanker payudara, kanker ovarium (indung telur), kanker uterine (rahim), osteroposis, dsbnya.

Benarkah jika anak disusui terus menerus akan membuat ia jadi manja dan gak mandiri ?

Ini juga sama sekali TIDAK BENAR. Justru anak-anak yg disusui hingga ia berhenti sendiri (menyapih dirinya sendiri) lebih mandiri.

Kenapa ? karena ia menemukan sendiri kemandiriannya. Ia merasa lebih nyaman dalam menemukan fase tsb. Ingat loh fase psikologis usia batita itu buat anak2 terkadang "mengerikan" . Ia harus belajar utk menerima kondisi di sektiarnya. Dengan menyusui, akan memudahkan anak menghadapi fase tsb dg lebih mudah.

Terkadang juga kita memaksakan anak utk mandiri lebih cepat dari biasanya. Padahal di usia ini justru ia butuh ibunya dan ayahnya utk membantunya menemukan rasa percaya dirinya dsbnya.

Jadi menyusui di usia ini justru memenuhi kebutuhan psikologisnya.

American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan : "Susuilah anak di tahun pertamanya dan susuilah terus selama ibu dan anak saling menginginkan. Makin lama ibu menyusui anaknya, makin memberikan keuntungan bagi ibu dan anak dari segi kesehatannya dan perkembangannya. .Tidak ada batasan pasti kapan anak harus berhenti menyusu dari ibunya. Dan TIDAK ADA BUKTI bahwa menyusui anak-anak > 3 th akan membuatnya terganggu secara psikologis ataupun." (AAP 2005)

Nah kapan anak sebaiknya disapih ? Lagi-lagi ini pilihan yg sangat subyektif. Semua bergantung kepada 3 pihak : ibu-anak-ayah. Selama semua pihak saling menginginkan maka menyusui dapat terus dilakukan. Jika memutuskan utk menyapih, maka lakukanlah dg perlahan dan baik. Hindari penyapihan yg dapat menyakiti hati anak. Ingat selama masa menyusui, terjalin ikatan batin yg kuat antara ibu-anak. Jangan sampai hal ini "rusak" karena proses penyapihan ini.

Referensi :

a.. Breastfeed a Toddler-Why on Earth? Handout #21. Toddler nursing. January 2003 by Jack Newman, MD, FRCPC
(http://www.kellymom .com/newman/ bf_toddler_ 01-03.html)

a.. La Leche League International, What are the benefits of breastfeeding my toddler? (http://www.lalechel eague.org/ FAQ/advantagetod dler.html)
a.. Extended Breastfeeding Fact Sheet by Kelly Bonyata, BS, IBCLC (http://www.kellymom .com/bf/bfextend ed/ebf-benefits. html)
a.. Nursing Past Infancy and Into Toddlerhood (http://www.breastfe ed-essentials. com/nursetoddler .html)
b.. ============ ======

MENYAPIH DENGAN CINTA

(WEANING WITH LOVE)

Ditulis bebas & dirangkum dari berbagai sumber (Lalecheleague, WHO, breastfeeding. com) oleh Luluk Lely Soraya Ichwan

Menyapih

Sering jadi pertanyaan banyak orang tua "Kapan sih usia yang tepat untuk menyapih anak dari masa menyusu pada ibunya ?" Kemudian bagaimana cara menyapih yg terbaik ? Sebetulnya apa sih yang dimaksud dg kata "menyapih" itu sendiri ?

Menyapih adalah suatu proses berhentinya masa menyusui secara berangsur-angsur atau sekaligus. Proses tsb dapat disebabkan oleh berhentinya sang anak dari menyusu pada ibunya. Atau bisa juga berhentinya sang ibu untuk menyusui anaknya.

Atau bisa juga keduanya. Jadi bisa dg berbagai alasan.

Masa menyapih ini merupakan pengalaman emosional bagi sang ibu, anak juga sang ayah. Karena 3 pihak tadi (Ibu-Ayah-Anak) merupakan ikatan kesatuan yg gak boleh dilupakan. Kenapa ayah juga terlibat ? Karena ayah juga berperan dan memberikan pengaruh tersendiri dalam proses menyusui.

Kapan anak harus disapih

Banyak yg bertanya juga kapan sebaiknya anak disapih dari ibunya, atau kapan waktu yang tepat untuk menyapih.

Sebetulnya tidak ada ketentuan khusus atau batasan khusus kapan anak harus disapih.

Jadi tidak ada aturan bahwa pada umur sekian anak harus disapih dari ibunya.

Menurut WHO, masa pemberian ASI diberikan secara eksklusif 6 bulan pertama, kemudian dianjurkan tetap diberikan setelah 6 bulan berdampingan dg makanan tambahan hingga umur 2 th atau LEBIH. Jadi tidak ada batasan di umur berapa. Ini artinya tidak ada aturan bahwa pas pada umur 2 th anak harus disapih dari ibunya.

Banyak orang tua menyapih anaknya pada umur 1 th-2th, ada juga yg umur 3 tahun anaknya baru disapih bahkan ada juga yg umur 4 th.

ASI > 1th tidak bergizi ?

Sampai kapan proses / masa menyusui dapat dilanjutkan ?

Jawabannya : Selama ketiga pihak (ibu-anak-ayah) masih menginginkan.

Itu artinya jika sang ibu / sang anak / sang ayah sudah tidak menginginkan, maka proses menyapih dapat dilakukan.

Misalnya, sang ibu punya deadine (batas waktu) tersendiri bahwa pada umur sekian si anak harus disapih tetapi sang ibu masih enjoy & sang anak juga masih menginginkan, maka tidak perlu disapih. Intinya, pilih timing yg paling nyaman untuk semua pihak.

ASI > 1 th jelek dan tidak bergizi ?!

Sering ada anggapan bahwa ASI itu sudah jelek kalo anak sudah berusia 1 th ke atas ? Nah apalagi jika anak berusia 2 th, betulkah ini?

Opini bahwa ASI itu jelek > 1 th ternyata sama sekali tidak benar.

ASI tetap kaya akan nutrisi. Menurut penelitian Dewey KG dalam artikel "Nutrition, Growth, and Complementary Feeding of the Breastfed Infant". Pediatric Clinics of North American. February 2001;48(1)), bahwa ASI > 1 th kaya akan nutrisi :

"In the second year (12-23 months), ASI mengandung :

a.. 43% of protein requirements;

b.. 36% of calcium requirements;

c.. 75% of vitamin A requirements;

d.. 60% of vitamin C requirements" .

Ini belum termasuk zat anti infeksi/anti kuman yg tetap dan selalu ada dalam ASI yg manfaatnya sangat luarbiasa untuk melindungi bayi dari berbagai penyakit.

Jadi tidak pernah ada istilah ASI jelek.

Kandungan gizi ASI itu sangat fleksibel sesuai kebutuhan sang anak.

Komposisinya tidak pernah sama dan selalu berubah bahkan tiap menit.

Ini berbeda sama sekali dg kandungan susu formula yg itu-itu saja.

Sampai saat ini banyak anggapan bahwa jika anak disusui terus nantinya anak susah disapihnya. Atau banyak juga yg menganggap anak akan jadi tidak mandiri.
Benarkah hal ini ? Hingga saat ini tidak ada / belum ada penelitian khusus yg membuktikan bahwa ada hubungan antara usia anak disapih dg kemandirian anak. Kenyataan yang ada sering sekali orang merancukan / mencampuradukkan kedekatan orang tua dg si anak,dengan manja atau kurang mandiri. Apakah kedekatan dengan orang tua sama dengan manja? Belum tentu kan ? Bukankah secara psikologis pada usia tsb anak justru memang membutuhkan kedekatan yg bagus dg orangtuanya. Sementara itu banyak sekali anak yang disapih di usia >1 atau 2 th tetap menjadi anak yang mandiri. Jadi kembalikan lagi ke definisi mandiri itu bagaimana.

Cara terbaik menyapih anak

Cara menyapih yg baik & tepat.

Tidak ada cara khusus dalam menyapih.

Beberapa ahli laktasi memberikan tips-tips agar proses menyapih berjalan dg baik :

a.. Lakukan proses menyapih secara perlahan.
Mis. Mengurangi secara bertahap frekuensi menyusu. Biasanya 4 x sehari maka secara perlahan diubah 3 x sehari terus hingga akhirnya berhenti.

2. Alihkan perhatian anak / sibukkan anak dg hal lain.

Bisa dg membacakan buku ke anak, bermain, bernyanyi, dsb. Hingga anak melupakan saat menyusu.

c.. Kunci utama : Bina komunikasi yang baik dg anak.
Ingat, seberapa kecil usia anak, anak tetap mengerti dan memiliki kemampuan utk mengerti kata2 dari orang di lingkungannya.

d.. Hindari menyapih saat anak sedang tidak sehat atau sedang sedih, kesal, marah.
e.. Hindari menyapih anak dari menyusu ke benda lain spt empeng, botol susu, bantal, dsb.
Biasanya disini peran ayah sangat dibutuhkan sbg figur yang melengkapi sang ibu. Sekali lagi bina komunikasi yg baik dg anak.

f.. Hindari menyapih secara mendadak/langsung.
g.. Terakhir, KOMUNIKASI, komunikasi dan komunikasi.
Ajaklah anak berkomunikasi dan berdiskusi. Jelaskan dg baik alasan dan langkah menyapih yg akan dilakukan.
Apalagi tanpa komunikasi apapun dg si anak. Ini dapat menyakitkan hati sang anak.
Jangan sampai anak merasa bahwa dg manyapih sang ibu membencinya, dsb.

Pemberian jamu pahit, memaksa anak utk tidak menyusu pada ibunya, dsbnya dapat merusak bonding atau ikatan batin yg terbentuk sejauh ini dalam proses
menyusui. Amat sangat disayangkan jika hal ini terjadi. Karena ikatan indah tsb ternodai akibat proses menyapih secara mendadak tadi.
Jika proses penyapihan dilakukan dg baik, maka anak2 kita akan tumbuh menjadi anak yg cerdas, sehat dan berakhlak baik. Karena sang ibu mendidiknya melalui masa menyusui dan masa menyapih dg cinta.

(Luluk Lely Soraya I adalah seorang ibu dari seorang putri, pemerhati masalah ASI & kesehatan keluarga, Lactivist, dan narasumber rubrik OASE di RAS FM 95.5 tiap sabtu pkl 9-10 pagi).

Sumber artikel :

a.. WHO. 2004. "Infant Feeding in emergencies : A guide for mothers" (www.who.int)
b.. Kelly Bonyata, BS, IBCLC "Extended Breastfeeding Fact Sheet" (http://www.kellymom .com/bf/bfextend ed/ebf-benefits. html)
c.. Jack Newman, MD, FRCPC. "Breastfeed a Toddler-Why on Earth? " (http://www.kellymom .com/newman/ bf_toddler_ 01-03.html)
d.. Lalecheleague International, "What are the benefits of breastfeeding my toddler?" (http://www.lalechel eague.org/ FAQ/advantagetod dler.html)

No comments:

Post a Comment