Wednesday, January 6, 2010

Cara mengatasi asi sedikit

Banyak teman saya yang belum berhasil memberikan ASI eksklusif selama enam bulan. Biasanya alasannya adalah masalah menyusui yang berupa “ASInya gak ada” atau “ASI sedikit”. Bagaimana mengatasinya?


sunting Latar Belakang

Produksi ASI sangat dipengaruhi kondisi psikis si ibu. Bila hati ibu tenang, bahagia, maka produksi ASI-nya bakal berlimpah. ASI diproduksi sesuai dengan permintaan. Bila bayi Anda butuh 100 cc maka ASI yang bakal diproduksi pun 100 cc. Jadi, jangan takut ASI-nya tidak mencukupi kebutuhan bayi. Kemungkinan hanya 1 dari 1.000 wanita yang benar-benar tidak dapat menyusui. Oleh karena itu setiap ibu harus yakin dapat menyusui bayinya. [1]

Apa yang Menyebabkan Anda Berpikir bahwa ASInya kurang?

Karena orangtua / mertua / suami / oranglain bilang begitu

Pertanyaan pertama, dari mana mereka mengetahui hal tersebut? Apakah mereka mengikuti prosedur untuk mengetahui bayi cukup ASI atau hanya sekedar ngomong?

  • Apabila alasannya karena bayi menangis terus, lihat bawah
  • Apabila alasannya karena bayi kelihatan kurus, baca bayi cukup ASI

Karena dokter saya bilang begitu

Meski dokter adalah seorang profesional medis, belum tentu ia memiliki banyak pengetahuan tentang ASI. Apakah dokter memberikan basis ilmiah dalam memberi diagnosa demikian terhadap anda? Apakah dokter melakukan pemeriksaan pada bayi seperti dalam artikel bayi cukup ASI, seperti ditimbang, periksa dehidrasi, dsb? Diagnosa dokter yang tepat sasaran akan melihat bayinya terlebih dahulu untuk mengetahui apakah bayi cukup ASI, tetapi tidak terburu-buru menghakimi bahwa si ibu kurang ASI, apalagi terburu-buru meresepkan susu formula tanpa merujuk si ibu kepada konsultan laktasi profesional. Jika anda ragu akan keputusan dokter, anda selalu berhak untuk mencari second opinion kepada dokter atau konsultan laktasi profesional lainnya.

Karena bayi menangis terus

Anak yang menangis terus dianggap belum kenyang. Padahal menangis bukan semata-mata karena ia lapar[2]. Bisa jadi dia ingin diganti popoknya, ingin sendawa, menderita kolik, atau cuma ingin digendong saja. Banyak faktor.

Jadi tangisan bayi bukan patokan. Bacalah artikel bayi cukup ASI untuk mengetahui apakah bayi menerima cukup ASI.

[sunting] Karena bayi baru tenang apabila sudah diberi susu formula atau MPASI

Banyak ibu yang beranggapan bahwa bayinya kelaparan dan akan tidur nyenyak jika diberi makan. Meskipun tidak ada relevansinya banyak yang beranggapan hal ini benar. Padahal, karena belum sempurna, sistem pencernaannya harus bekerja lebih keras utk mengolah & memecah makanan. [2]

Belum lagi masih banyak anggapan di masyarakat kita khususnya dari generasi terdahulu yang belum tentu benar. Misalnya, ada orang tua bercerita bahwa ia sudah memberi makan bayinya pisang sejak umur 2 bulan dan tidak menimbulkan masalah apapun. Alasan lain, misalnya tekanan dari lingkungan dan tidak adanya dukungan, juga gencarnya iklan makanan tambahan bayi yg belum mengindahkan ASI eksklusif bulan [2].

Bayi kelihatan lebih kenyang apabila diberi susu formula atau MPASI karena makanan tersebut lebih sulit dicerna oleh bayi. ASI memang lebih mudah dicerna, dan kapasitas lambung bayi kecil sekali, sehingga bayi yang diberi ASI ekslusif akan lebih sering menyusu daripada bayi yang diberi susu formula atau MPASI.

Karena bayi sering sekali meminta ASI, tetapi jika diberi susu formula atau MPASI dia tidak meminta lagi

Lihat sub-bab di atas, bahwa susu formula dan MPASI lebih sulit dicerna. Tidak ada patokan seberapa sering bayi meminum ASI, malah sangat baik apabila diberikan secara demand feeding.

Karena payudara saya tidak mengeluarkan ASI jika dipencet

Sekali lagi, lihatlah perkembangan bayi dahulu, apakah ia menerima cukup ASI. Jika bayi baik-baik saja meski ASI tidak keluar waktu payudara dipencet, tidak apa-apa. Tetapi jika ada tanda-tanda yang kurang meyakinkan dari bayi anda, atau apabila anda ragu, jangan sungkan mencari bantuan profesional untuk ASI.

Karena berat badan (BB) bayi tidak bertambah dari BB saat lahir

Lihatlah perkembangan bayi, apabila BB bayi sejak hari ke-4 tidak bertambah dan bayi sering rewel. Kemungkinan bayi anda mengalami gagal ASI. Pergilah segera dengan membawa bayi anda ke klinik laktasi terdekat untuk mendapatkan konsultasi manajemen laktasi.

Tindakan Apabila Anda Khawatir ASI Kurang

Berikut adalah langkah demi langkah

  • Cek untuk konfirmasi apakah bayi anda menderima cukup ASI. Bagaimana caranya? Lihat sub-bab setelah ini.
  • Carilah second opinion dari orang lain yang mendukung ASI, misalnya dengan cara
    • Melalui pencarian informasi di buku dan internet
    • Menghubungi support group ASI, misalnya AIMI
    • Menghubungi via telpon ke
    • Menghubungi konselor menyusui untuk mengecek masalah anda
  • Meminta analisa profesional
  • Melakukan cara-cara memperbanyak ASI, terutama apabila para profesional sudah mengkonfirmasi bahwa memang bayi kurang mendapat ASI.
  • Apabila anda sudah berniat untuk ASI eksklusif dan bermaksud untuk mempertahankannya, hindari pemberian susu formula, kecuali apabila para profesional di atas menganjurkannya dengan alasan medis

Prosedur Mengetahui Apakah Bayi Menerima Cukup ASI

Silakan baca artikel utama mengenai bayi cukup ASI.

Prosedur untuk Menghindari ASI Menjadi Sedikit

Lihat juga artikel tentang memperbanyak ASI

Teorinya, ASI itu akan semakin banyak mengalir apabila payudara semakin sering dihisap oleh bayi. Karena itu, kiat sederhana yang perlu diikuti demi berhasilnya ASI eksklusif adalah: Sodorkan payudara setiap kali bayi menangis.[3]

Minggu-minggu pertama melahirkan, saya menetapkan prosedur standar sebagai berikut, untuk menanggapi jika bayi menangis (untungnya selalu berhasil di langkah pertama dan kedua)[3]

  1. Sodorkan payudara
  2. Jika tidak berhasil menenangkan bayi, periksa popoknya
  3. Jika tidak berhasil juga, gendong bayi sambil tepuk tepuk atau tengkurapkan bayi sambil tepuk tepuk
  4. Jika tidak berhasil juga, kembali ke langkah 1

Ingat, produksi ASI akan banyak jika payudara banyak dihisap.

Karena itu, waktu itu saya berprinsip “Kalau bayi menangis, sodorkanlah payudara“, dan mengikuti prosedur tiga langkah di atas. Jika prinsip dasar di atas dilakukan, kekuatiran anda boleh berkurang. Tidak perlu stress takut kurang susu jika anda membiarkan bayi anda menghisap payudara sesering yang dia mau.

Kapan Biasanya Ibu-ibu Merasa ASInya Kurang?

Namun, sewaktu waktu, ada saatnya bayi mengalami lonjakan pertumbuhan (growth spurts), selama kira-kira 2-3 hari. Growth spurts itu seringkali terjadi umur 3 minggu, 6 minggu, 3 bulan, dan 6 bulan. Saat itu, bayi akan membutuhkan lebih banyak susu dari sebelumnya, sehingga dia akan meminta ASI lebih sering bahkan setiap setengah jam, selama 2-3 hari itu. Tidak apa apa, turuti saja kemauan bayi itu seberapa seringnya pun, karena payudara anda akan beradaptasi dengan membuat ASI lebih banyak lagi[3]. Setelah beberapa hari, jarak antar menyusui akan menjadi lebih jarang kembali. Intinya, kalau nangis, sodorkan payudara!

sunting Referensi

  1. Blog ASI. Sepuluh Keistimewaan Pemberian ASI. 2005
  2. 2,0 2,1 2,2 Soraya, Luluk. Resiko Pemberian MPASI Terlalu Dini. 2006
  3. 3,0 3,1 3,2 Chaerani, Meutia. ASI-nya sedikit. 2006

No comments:

Post a Comment